Warga Desa Sindangjaya Kecamatan Mangunjaya, Kecewa Dibohongi Pihak Desa
Kab Pangandaran, Media Sakti.id,- Pemerintah sudah mempersiapkan anggaran untuk pembangunan infrastruktur atau pisik melalui berbagai anggaran baik itu : Pusat, Provinsi maupun Kabupaten dan itu di atur dalam undang undang.Masyarakat Desa Sindangjaya Kecamatan Mangunjaya Kabupaten Pangandaran pertanyakan anggaran tersebut pasal nya anggaran pembangunan beberapa titik sampai hari ini belum di realisasikan oleh pihak Desa SindangjayaSeperti yang di sampaikan oleh salah satu warga, Dadang warga dusun kersaratu desa sindangjaya kecamatan mangunjaya mengatakan, “kami kecewa dengan pembangunan yang ada di desa ini , pasal nya dana untuk membangun jembatan dekat rumah nya tak kunjung di serahkan ke panitia lokal,” jelas Dadang.Dikemukakannya lagi, “saya kata dadang ditunjuk sebagai panitia, saat ini selalu di desak oleh masyarakat dan tentu ini menjadi beban moral bagi kami. Sementara kami bersama masyarakat sudah ngutang material senilai 6 juta,” ungkap nya.Dia menceritakan kronologisnya,” kejadian bermula dari pembangunan jembatan di wilayahnya yang menggunakan anggaran dana desa (DD) tahap 2 sebesar Rp 35 juta.Menurut Dadang, anggaran tersebut sudah ada di rekening desa. Keterangan itu ia dapat dari pernyataan kepala dusun ketika bersosialisasi di dalam forum desa.Maka, ia diperintahkan pihak desa untuk membuat panitia pelaksana pekerjaan. Di pekerjaan tersebut Dadang sebagai ketua panitia.Kemudian, Ia membuat kesepakatan tertulis dengan pihak desa. Di dalam surat perjanjian itu tertulis akan di kerjakan pada hari Rabu, (23/10) kemarin.“Tapi sampai saat ini belum ada realisasinya,” ujar Dadang di temui di kediamannya Kamis, (24/10/2024).Padahal lanjut dia, sebelum pekerjaan dimulai pihaknya telah berhutang ke material sebesar Rp 6 juta. Hal itu dilakukan untuk mempercepat pembangunan sambil menunggu anggaran dari desa turun.Namun mirisnya pekerjaan tersebut tak kunjung direalisasikan. Melihat kejadian itu, Dadang mengaku kecewa. Dia memutuskan untuk tidak melanjutkan pekerjaan tersebut.“Sudah tidak usah dilanjutkan. Kita masyarakat Kersaratu paling gampang. Cuma Rp 35 juta mah kecil,” kata Dadang bernada kesal.“Kita ngebangun Masjid aja hampir miliaran bisa. Cuma yang disayangkan pertanggungjawaban pemerintahan desa yang engga ada,” kata dia menambahkan.Dikonfirmasi terpisah, anggota Badan Pengawas Desa (BPD) Sindangjaya Jamaludin mengatakan, bukan hanya itu saja, ia menyebutkan ada 5 titik pekerjaan di 3 dusun yang mandek. Padahal sudah di tuangkan di APBDes.Diantaranya, pembangunan infrastruktur jembatan dan jalan. Menurutnya, pembangunan jalan yang lebih dominan.“Jembatan cuma dua titik, yang banyak jalan desa,” kata Jamal di kediamannya.Adapun anggaran keseluruhannya, Jamal menyebutkan sekitar Rp 381 juta. Anggaran tersebut lanjut ia, sudah masuk ke rekening desa.“Kemungkinan sudah masuk ke rekening desa (anggran dana desa tahap 2). Soalnya sudah hampir ahir tahun,” jelasnya.Sementara itu, kepala desa Sindangjaya Asep Roni dihubungi melalui pesan singkat WhatsApp belum menanggapi.( Toni T ).The post Warga Desa Sindangjaya Kecamatan Mangunjaya, Kecewa Dibohongi Pihak Desa appeared first on MediaSakti.