JEMBER (pelitaindo.news) – Dua puluh delapan warga binaan Lapas Kelas IIA Jember praktik membuat tas anyam bersama belasan anggota Komisi Wanita Antar Gereja (KWAG) Jember pada Sabtu (25/05/2024) pagi. Tidak hanya praktik membuat, para warga binaan perempuan juga mendapatkan materi mengenai jenis-jenis bahan baku, hingga menentukan harga jual.

“Kami ingin teman – teman warga binaan perempuan memiliki keahlian yang bisa dimanfaatkan untuk mencari penghasilan saat bebas nanti,” ucap Astutik, Ketua Komisi Wanita Antar Gereja Jember. Menambahkan, dirinya juga menyebut bahwa kegiatan pelatihan tersebut dilakukan setiap bulan oleh organisasinya.

“Kami selenggarakan sekali setiap bulan, dengan materi yang berbeda,” ungkap Astutik.

KWAG adakan pelatihan keterampilan Warga Binaan Lapas Kelas IIA Jember, Sabtu (25/05/2024)

Sementara itu Kepala Lapas Jember, Hasan Basri, mengatakan bahwa hadirnya KWAG merupakan wujud kepedulian masyarakat terhadap warga binaan. “Kehadiran ibu ibu dari KWAG memberi pengaruh positif bagi teman-teman warga binaan perempuan. Meskipun warga binaan perempuan juga telah mendapatkan pembinaan kemandirian dalam bidang tata boga saat ini. Dengan pelatihan – pelatihan dari KWAG, warga binaan perempuan telah belajar lebih dari satu bidang keterampilan,” terang Hasan.

Kerajinan hasil karya warga binaan

“Ini menjadi perwujudan Pasal 7 Undang – Undang Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2022 tentang Pemasyarakatan. Bahwa warga binaan berhak mendapatkan pendidikan. Sesuai pula dengan amanat Kepala Kanwil Kemenkumham Jawa Timur, Bapak Heni Yuwono, bahwa pemenuhan hak warga binaan merupakan prioritas bagi Satuan Kerja Pemasyarakatan,” pungkas Kepala Lapas Jember. (Erman)

www.youtube.com/@anas-aswaja

The post Warga Binaan Lapas Kelas IIA Jember Praktik Membuat Tas Anyam first appeared on pelitaindonews.