Ciamis , Mediasakti.id ,-

Sebagai wujud dukungan terhadap program pemerintah dalam memperkuat sektor pendidikan nasional, sebuah Seminar Nasional bertema Kurikulum Nasional secara resmi digelar pada Rabu (3/9) di Gedung Islamic Center Ciamis. Kegiatan ini dihadiri oleh ratusan pendidik dari berbagai jenjang, akademisi, serta pemangku kepentingan pendidikan lainnya. Rabu, 3/11/2025

Seminar ini bertujuan untuk memberikan pemahaman mendalam mengenai arah kebijakan Kurikulum Nasional, khususnya dalam konteks implementasi Kurikulum Merdeka yang saat ini sedang dikembangkan dan diadopsi secara bertahap di berbagai satuan pendidikan. Peserta yang hadir berasal dari jenjang Raudhatul Athfal (RA), Madrasah Ibtidaiyah (MI), Madrasah Tsanawiyah (MTs), hingga Madrasah Aliyah (MA), termasuk para pengawas madrasah di lingkungan Kementerian Agama.

Dalam sambutannya, Ketua Pelaksana kegiatan, Drs. H. Zenal, menyampaikan bahwa seminar ini menjadi ruang strategis untuk mempertemukan berbagai perspektif dari lapangan dan dunia akademik dalam menyikapi dinamika perubahan kurikulum. Menurutnya, sinergi antara para guru, pengawas, dan pemangku kepentingan menjadi kunci sukses dalam menghadirkan pendidikan yang relevan dan bermakna bagi peserta didik.

“Kami berharap kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang berbagi informasi, tetapi juga menjadi momentum untuk saling menginspirasi dan memperkuat kolaborasi antar pelaku pendidikan. Dengan begitu, implementasi Kurikulum Nasional—khususnya Kurikulum Merdeka—dapat berjalan lebih optimal dan berdampak nyata terhadap peningkatan kualitas pendidikan,” ungkapnya.

Seminar ini menghadirkan sejumlah narasumber kompeten dari kalangan akademisi dan praktisi pendidikan yang telah berpengalaman dalam pengembangan dan penerapan kurikulum. Mereka membawakan materi seputar konsep dasar Kurikulum Nasional, strategi implementasi Kurikulum Merdeka, serta praktik-praktik terbaik (best practices) yang telah terbukti berhasil di beberapa daerah.

Dalam sesi pemaparan materi, para narasumber menekankan pentingnya peran guru sebagai fasilitator dan motivator dalam proses pembelajaran. Kurikulum Merdeka yang berbasis pada pembelajaran berdiferensiasi dan penguatan karakter, memerlukan pendekatan yang berpusat pada peserta didik. Oleh karena itu, guru diharapkan tidak hanya sekadar menyampaikan materi, tetapi juga mampu menjadi sumber inspirasi dan penggerak semangat belajar.

Salah satu pesan inspiratif yang mengemuka dalam kegiatan ini adalah bahwa seorang great teacher bukan hanya sekadar mengajar, tetapi juga membimbing, memotivasi, dan menumbuhkan potensi terbaik dalam diri siswa. Pendekatan berbasis cinta dan kasih sayang menjadi fondasi penting dalam membangun suasana pembelajaran yang menyenangkan dan bermakna.

Peserta seminar menyambut positif kegiatan ini. Banyak di antara mereka menyampaikan bahwa seminar ini membuka wawasan baru dan memberikan bekal praktis yang dapat langsung diterapkan di kelas. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi wadah untuk bertukar pengalaman dan menjalin jejaring profesional antar pendidik.

Dengan terselenggaranya seminar ini, diharapkan seluruh elemen pendidikan, khususnya para guru dan pengawas madrasah, semakin siap dalam mengimplementasikan Kurikulum Nasional secara konsisten dan adaptif. Hal ini sejalan dengan visi besar pemerintah dalam mencetak generasi unggul yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga berkarakter kuat dan mampu bersaing di tingkat global.

Seminar ini menjadi salah satu langkah konkret dalam memperkuat kapasitas sumber daya manusia di sektor pendidikan, serta mendukung terwujudnya sistem pendidikan nasional yang inklusif, merdeka, dan berdaya saing. ( Dods ).

The post Seminar Nasional Kurikulum Nasional di Ciamis : Perkuat Sinergi Pendidikan dan Dukung Implementasi Kurikulum Merdeka appeared first on MediaSakti.