INDRAMAYU (Pelitaindo.News) – Pemerintah Desa Singakerta Kecamatan Krangkeng Kabupaten Indramayu, Jawa Barat. hadir di tengah- tengah petani dalam rangka rapat musyawarah penyelesaian masalah kelompok tani Sri Merta blok Tegal semaya, Jumat (27/06/2025) . Dalam sambutannya Kuwu Singakerta, Urip ingin mendengar langsung tentang keluhan dari para petani.
“Saya selaku pihak pemerintah desa Singakerta ingin mendengar langsung keluhan dari para petani khususnya di blok Tegal semaya,” ungkapnya.
Sontak para petani menyampaikan segala keluhkesahnya, dihadapan pemerintah desa Singakerta hampir semua petani satu suara untuk meminta adanya pergantian ketua kelompok tani ” Sri Merta “.
Diketahui bahwa, rapat musyawarah penyelesaian permasalahan kelompok tani ” Sri Merta” dihadiri oleh 50 petani dan yang kini di sorot yakni C selaku ketua Kelompok Tani Sri Merta terlihat tidak menghadiri meski memperoleh undangan resmi dari desa.
Lebih lanjut, dalam rapat musyawarah penyelesaian yang digelar di blok jati Tegal semaya diputuskan bersama Kuwu Singakerta bahwa adanya Reshuffle kelompok tani Sri Merta.
Adapun kesepakatan bahwa jabatan Ketua Poktan Sri Merta kini emban oleh Awi (55), Sekretaris Surkila (52) dan Bendahara Masduni (65).
Kuwu Desa Singakerta berharap kepada para pengurus yang baru ini berharap bisa mengemban amanah dan diharapkan mampu untuk meningkatkan produktifitas pertanian.
“Semoga lima tahun kedepannya bisa lebih baik untuk meningkatkan pertanian diblok semaya,” harapannya.
Sekedar mengingat bahwa pergantian atau Reshuffle Poktan Sri Merta ini bukan atas dasar keinginan dari pemerintah desa melainkan didorong atas kehendak seluruh petani yang ada di blok Tegal semaya.
Seperti yang di beritakan sebelumnya, yang berjudul
“Terkait Permintaan Reshuffle Ketua Poktan di Singakerta, DKPP Indramayu: Itu Hak Mutlak Kepala Desa”
Menanggapi polemik kelompok tani di Desa Singakerta Kecamatan Krangkeng hingga berujung keinginan Reshuffle (Perubahan Struktur Kepengurusan, Dinas Ketahanan dan Pertanian Kabupaten Indramayu buka suara, Rabu (25/06/2025).
Disampaikan oleh Heri Kasi Perlintan menyampaikan bahwa mengenai Reshuffle menjadi hak mutlak dari pemerintah desa setempat. ” Itu Hak Mutlak Kepala Desa ,” ungkapnya.
Diketahui bahwa puluhan petani Desa Singakerta Blok Tegal Semaya mendesak Pemerintah Desa Singakerta untuk melakukan pergantian ketua kelompok tani ” Sri Merta ” hingga isyarat akan menggruduk kantor desa setempat, apabila perihal itu tidak diindahkan oleh Kades.
Lebih lanjut, Kasi Perlintan DKPP Indramayu mengaku, telah melakukan kunjungan (Monev) sejak adanya kabar kehilangan Alsintan yang diberikan Poktan tersebut pada Selasa 24 Juni 2025. Adapun hasil monev sejumlah barang yang diberikan oleh dinas tidak ada yang hilang seperti, 2 unit Mesin Pompa lalu mesin pompa merk kubota yang diberikan pada tahun 2024 serta power tresher pada tahun 2021.
“Saya kemarin sudah melakukan kegiatan monev sejak ada pemberitaan kemarin dan Alhamdulillah barang milik dinas tidak ada yang hilang,” ungkapnya. (Sn/tim)
Artikel Polemik Kelompok Tani “Sri Merta” di Desa Singakerta Diputuskan Ada Reshuffle, Ini Penggantinya pertama kali tampil pada pelitaindonews.