Tasikmalaya , mediasakti.id ,-

06 Agustus 2025_ – Dalam upaya meningkatkan pemahaman dan kesadaran generasi muda terhadap pentingnya ketenagalistrikan, PLN Unit Layanan Pelanggan (ULP) Tasikmalaya Kota menggelar kegiatan edukatif bertajuk “PLN _Goes to School_ ” di SMKN 2 Kota Tasikmalaya. Program ini menjadi wujud nyata peran aktif PLN dalam membangun kesadaran energi sejak dini di kalangan pelajar.

Kegiatan yang berlangsung interaktif ini mengangkat tiga fokus utama, yakni edukasi proses bisnis PLN dari hulu ke hilir, keselamatan dalam penggunaan listrik, serta pengenalan aplikasi PLN Mobile sebagai solusi layanan pelanggan berbasis digital.

Manager PLN ULP Tasikmalaya Kota, Nanda Yoni Ardiana, menyampaikan materi yang dikemas secara menarik agar mudah dipahami oleh para siswa. Sesi pertama dimulai dengan pemaparan alur proses bisnis PLN, mulai dari pembangkitan listrik di pembangkit, transmisi melalui jaringan tegangan tinggi, distribusi hingga sampai ke rumah-rumah pelanggan.

“Kami ingin siswa-siswi paham bahwa untuk menyalakan satu lampu saja, ada proses panjang dan kompleks yang dilalui. Dari pembangkit hingga ke rumah, ada banyak pihak yang bekerja keras demi menjaga keandalan listrik,” ujar Nanda.

Dalam kegiatan tersebut, para siswa terlihat antusias mengikuti penjelasan, terutama ketika sesi tanya jawab dibuka. Mereka aktif menyampaikan pertanyaan seputar cara kerja pembangkit listrik, hingga bagaimana PLN menjaga kestabilan pasokan di tengah meningkatnya kebutuhan listrik nasional.

Tak kalah penting, sesi kedua difokuskan pada edukasi keselamatan ketenagalistrikan. Dalam sesi ini, PLN menekankan pentingnya menggunakan listrik secara aman dan bertanggung jawab. Pelajar diajak memahami bahaya korsleting listrik, pentingnya instalasi listrik yang sesuai standar, serta himbauan untuk tidak melakukan penyambungan listrik ilegal.

Melalui demonstrasi langsung, siswa diperlihatkan contoh instalasi yang aman dan tidak aman, lengkap dengan dampak-dampak yang bisa ditimbulkan jika abai terhadap standar keselamatan listrik. Beberapa siswa bahkan turut serta mencoba simulasi alat pelindung listrik sederhana di bawah bimbingan tim teknis PLN.

Sesi terakhir menjadi penutup yang tak kalah seru, yaitu pengenalan aplikasi PLN Mobile, platform digital resmi milik PLN yang menyediakan berbagai layanan pelanggan dalam satu genggaman. Mulai dari pembelian token listrik, pembayaran tagihan, pelaporan gangguan, hingga pengajuan pasang baru—all in one.

Manager PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan Tasikmalaya, Yudho Rahadianto menyampaikan bahwa tim PLN secara langsung mendampingi siswa mencoba mengunduh dan menjelajahi aplikasi tersebut. Beberapa siswa yang menggunakan ponsel Android dan iOS bahkan langsung mempraktikkan cara cek tagihan listrik serta fitur lainnya.

“Kami berharap generasi muda semakin sadar pentingnya menggunakan listrik secara efisien dan aman. Mereka juga harus paham bahwa PLN terus bertransformasi, salah satunya melalui digitalisasi layanan,” ungkap Yudho.

Menurut perwakilan guru SMKN 2 Tasikmalaya, kegiatan ini sangat bermanfaat dan membuka wawasan siswa, terutama bagi mereka yang mengambil jurusan Teknik Instalasi Tenaga Listrik (TITL). Pihak sekolah berharap program ini bisa menjadi agenda rutin yang berkelanjutan.

General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jawa Barat, Sugeng Widodo, menyampaikan bahwa PLN Mobile adalah bukti bahwa pelayanan bisa makin cepat dan mudah. “Dengan semangat berbagi ilmu dan menginspirasi generasi masa depan, PLN berharap program PLN _Goes to School_ bisa menjadi jembatan antara dunia industri dan dunia pendidikan. Di era modern yang serba terhubung dengan listrik, edukasi mengenai energi menjadi sangat krusial, tidak hanya untuk kenyamanan, tapi juga keselamatan bersama,” ungkap Sugeng. (Dods).

The post PLN Goes to School: PLN Tasikmalaya Edukasi Siswa SMKN 2 tentang Ketenagalistrikan dalam Semangat Kemerdekaan RI ke 80 tahun appeared first on MediaSakti.