Jakarta, Media Sakti ID,-
Bank Indonesia menyelenggarakan Konferensi Internasional dan Call for Papers Journal of Central Banking Law and Institutions (ICFP-JCLI) ke-3 pada tanggal 28 April 2025 di Yogyakarta. Konferensi ini mengusung tema Transformasi Artificial Intelligence (AI) di Sektor Keuangan, dan menyoroti dampak AI terhadap inovasi produk keuangan, serta pengelolaan kelembagaan dan sumber daya di era keuangan digital serta regulasi, tata kelola, dan peran bank sentral. ICFP-JCLI 2025 mempertemukan para peneliti, sejarawan, dan praktisi di bidang hukum, kelembagaan, kebanksentralan, hingga ekonomi dan keuangan digital dari berbagai negara.
Dalam berbagai hal, Deputi Gubernur Bank Indonesia, Juda Agung, menegaskan bahwa besarnya manfaat dan urgensi pemanfaatan AI di sektor keuangan perlu disertai dengan mitigasi risiko. Oleh karena itu, ia memastikan pentingnya memastikan transparansi dan keterjelasan, tata kelola dan akuntabilitas yang kuat, kerahasiaan dan ketangguhan sistem, prinsip keadilan dan etika, serta perlindungan privasi data dan hak-hak konsumen. “Prinsip-prinsip ini, meskipun sudah dikenal dalam regulasi keuangan yang ada, harus disesuaikan dengan cermat terhadap karakteristik AI yang unik”, ujar Juda.
Lebih lanjut, Juda juga menegaskan bahwa empat strategi utama yang perlu diterapkan untuk memastikan pemanfaatan AI dalam mendorong transformasi di sektor keuangan. Pertama, penguatan kerangka tata kelola. Kedua, peningkatan manajemen risiko yang lebih komprehensif. Ketiga, pengelolaan data yang kuat untuk menjaga integritas dan privasi informasi. Dan keempat, perhatian serius terhadap risiko yang berasal dari keterlibatan pihak ketiga, yang berpotensi menimbulkan kerentanan sistem baru.
Dalam konferensi ini, para pembicara dari kalangan akademisi dan praktisi dalam dan luar negeri turut memberikan pemaparan mendalam untuk mendorong transformasi AI di sektor keuangan, dengan penekanan pada pentingnya penerapan tata kelola yang baik, prinsip etika, serta kesiapan industri dalam menghadapi perkembangan teknologi.
Call for Papers JCLI tahun ini berhasil menjaring 258 paper dari para penulis di 30 negara, yang berasal dari kawasan Asia, Eropa, dan Afrika. Call for Paper ini diharapkan dapat menjadi wadah eksplorasi ide-ide baru yang relevan dengan isu terkini, khususnya dalam penyusunan kebijakan, pengembangan industri, serta kemajuan ilmu pengetahuan.
Redaksi, Jakarta, 28 April 2025. Sumber : Departemen Komunikasi Ramdan Denny Prakoso. Direktur Eksekutif.
The post Konferensi Internasional ke-3 dan Call for Papers JCLI: Transformasi AI dalam Sektor Keuangan appeared first on MediaSakti.