Media Sakti.ID,- Opini
Kota Bandung menjadi nilai sejarah dunia, atas berdirinya Konferensi Asia Afrika tgl 18 april s/ d 24 april 1955. Persiapan apa saja yang sudah dilakukan Pemerintahan Kota Bandung untuk menyambut KAA tersebut.
Momentum tepat jika KAA dapat di selenggarakan atas kerjasama dengan Mentri luar negeri Republik Indonesià, menghadirkan perwakilan negara negara, atas setidaknya para duta besar hadir di acara KAA di Bandung.
Pemerintahan Kota Bandung dalam hal ini Walikota Bandung, di perlukan kesiapan kesiapan matang, dan terus komunikatif dengan Kementrian luar negeri.
Baik dari segi anggaran yang di persiapkan serta kerjasama kolaburasi lebih di tingkatkan, Hal ini menjadi peluang emas bagi Pemkot Bandung, sebagai
Penyelenggara ivent bergengsi ini.
Banyak hal yang perlu di persiapkan Walikota Muhamad Farhan, melihat situasional Kota Bandung kurang baik baik saja. Ini dapat di sampaikan di forum resmi KAA, atas Pembagunan Kota Bandung, yang belum maksimal baik inprastruktur maupun agenda lainya Seperti PLTSa dan monorel juga proyek besar lainya, yang bisa di tawarkan dan bekerjasama dengan negara negara besar lainya, Yang sudah mumpuni dalam sistem digitalisasi dan peralatan serba moderen.
Walikota Farhan harus mampu melobby para perwakilan negara yang hadir dalam Konferensi Asia Afrika, jelas dan terang sudah tertulis dalam Dasa Sila Bandung, di antaranya kerjasama negara negara dalam pertahanan juga membangun negara yang sedang berkembang atas komitmen saat itu dari 10 butir uraian yang ditulis.
Ini moment tepat sasaran untuk di gulirkan tingkat kebutuhan Kota Bandung, agar lebih terwujud agenda agenda yang tertunda.
Satu contoh waktu terjadinya sunami aceh, Pemerintahan kita memapaparkan kasus sunami yang terjadi di aceh, menjadi pelajaran bagi negara negara Asia Afrika yang blom terjadi, setidaknya antisipasi sudah di persiapkan.
Saat itu negara negara perwakilan dari 100 lebih perwakilan negara, menyumbang cujup besar untuk indonesia, moment KAA Jagan disia siakan, baik Pemerintahan Kota Bandung dan Kementrian luar negeri sudah harus mempersiapkàn agenda besar agar dapat terwujud apa yang di harapkan.
Setidaknya Kota Bandung yang mempunyai nilai sejarah tinggi atas terbentuknya KAA, di jadikan pegangan bagi Pemerintahan Republik Indonesia ( Kota Bandung ).
Sebagai Pengamat Kebijakan Publik dan Politik, melihat historikal penting ini di jadikan alat Politik yang positif pada negara negara yang hadir. Dari hasil analisis saya, apa yang kita usulkan nanti, respon yang diterima positif, bahkan terwujud agenda yang di usulkan nanti.
Semoga saja ini menjadi catatan penting pada Kota Bandung, dalam hal ini Walikota yang punya peran penting dalam Konferensi Asia Afrika, juga yang berkepentingan lainya.
Moga agenda Konferensi Asia Afrika terwujud atas kolabularasi kerjasama dengan Pemerintahan Pusat.
Selamat bekerja sasaran
Wass…
Redaksi : Opini : PEGAMAT KEBIJAKAN PUBLIK DAN POLITIK.R. WEMPY SYAMKARYA.
The post Konferensi Asia Afrika Menjadi Momentum Untuk Kota Bandung appeared first on MediaSakti.
